Sabtu, 29 Oktober 2016
Jumat, 28 Oktober 2016
Wedang Kayu Secang
Wedang Secang
Minuman yang dbuat dari rebusan kayu Secang ternyata sudah tenar
sejak dulu kala, dijaman kerajaan. Karena awalnya wedang secamg hanya
bisa diminum oleh para bangsawan kraton saja. Konon ceritanya Wedang
secang pada awalnya merupakan minuman tradisional keraton Yogyakarta dan
masyarakat Jawa Tengah (Trubus, 2010). Tapi kini wedang secang telah
populer dan kita pun bisa merasakan nikmatnya wedang Secang, efek yang
memberi rasa hangat pada tubuh.
Nah Selain rasanya yang enak, Wedang Secang memiliki banyak khasiat, antara lain:
1. menghilangkan pegal linu
2. meningkatkan stamina
3. menjaga daya tahan tubuh
2. meningkatkan stamina
3. menjaga daya tahan tubuh
Pengertian wedang secang ada berbagai macam namun pada intinya wedang
secang dapat didefinisikan sebagai minuman tradisional berwarna merah
yang berasal dari pewarna alami dari secang dan beraroma segar karena
mengandung berbagai rempah-rempah di dalamnya.
Konon ceritanya Wedang secang pada awalnya merupakan minuman
tradisional keraton Yogyakarta dan masyarakat Jawa Tengah (Trubus,
2010).
Sedangkan Charisis (2008) dalam Anonim (2008) menyatakan bahwa wedang
secang merupakan minuman tradisional secang dianggap merupakan warisan
turun-temurun bagi masyarakat di wilayah Desa Seloliman, Kecamatan
Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Minuman tradisional ini diyakini sebagai salah satu minuman favorit
Raja Majapahit ini, yang kerap digunakan oleh warga untuk meningkatkan
stamina. Wah ternyata raja - raja dulu “doyan” minum ramuan ini. Kita
juga dong biar stamina tetap ok dan berumur panjang.
Minuman secang biasa disajikan pada kondisi hangat, namun minuman ini dapat juga disajikan dalam kondisi dingin.
Bahkan untuk meningkatkan kesegarannya, bagi yang menyukai rasa asam dapat menambahkannya dengan air jeruk nipis.
Dahulu sinshe abdulgofar jember menyebutkan warna merah secang akan
tergradasi akibat rasa asam pada jeruk dan akan merubah karakteristik
dan afinitasnya.
Menurut Ristina (2009), Manfaat wedang secang antara lain dapat
mengatasi gangguan pembuluh darah koroner yang menyempit, dan berfungsi
mengurangi tekanan darah sehingga perdaran darah menjadi lancar. Selain
itu wedang secang juga bermanfaat untuk menghangatkan tubuh, mencegah
masuk angin, dan member rasa nyaman pada perut (Trubus, 2010)
Yuk kita intip bagaimana membuat wedang secang :
Bahan : serutah kayu secang :30gr
Gula aren : secukupnya
Cara membuatnya :
1. Panaskan 4gelas air hingga mendidih
2. Masukkan secang dan biarkan selama 10menit
3. Matikan api, masukkan gula aren
4. Angkat dan saeing
5. Sajikan
1. Panaskan 4gelas air hingga mendidih
2. Masukkan secang dan biarkan selama 10menit
3. Matikan api, masukkan gula aren
4. Angkat dan saeing
5. Sajikan
Apalagi saat ini bulan november 2014 mulai musim hujan, wedang secang sangat cocok kita sajikan ditemani rintikan hujan dan keluarga tercinta.
Referensi :
#kuliah grup wa tcm , november 2014
#trubus,vol.08, Herbal Indonesia berkhasiat ,hal 50 dan 426
KAYU SECANG
S.E.C.A.N.G
Nama
Nama
- Indonesia : kayu merah, secang, sapan
- bahasa latin : lignum sappan, caesalpinia sappan
- Cina : sumu
- Asing : Sappanwood, indian redwood, sappan wood tree, brezel wood
Rasa
- Manis, sepat sedikit, sedikit asin, pedas dan netral
Afinitas
- herba Jantung dan hati
Berfungsi untuk :
- Melancarkan darah dan menstruasi
- menambah darah,
- menyembuhkan luka ( Robekan luka di Vagina, ada pedih dan nyeri),
- Menghentikan perdarahan
- pembersih darah,
- pengelat
- penawar racun dan antiseptik,
- cocok untuk wanita baru bersalin.
Dosis : harian 3-10 gr /hari atau tumbuk halus sbg obat luar
Kontraindikas : pada masa kehamilan
Klasifikasi herba : Termasuk Herba Pelancar Darah dan Penyembuh Luka
Kayu secang sendiri bagi kalangan pengobat di indonesia memiliki banyak manfaat yaitu dapat mengobati diare, disentri, batuk darah (TBC), luka dalam, sifilis, darah kotor, muntah darah, berak darah, luka berdarah, memar berdarah, malaria, tetanus, tumor, radang selaput lendir mata, dan dapat dijadikan pengobatan setelah bersalin, mencegah sel kanker, penghenti pendarahan, dan antiseptik.
Kayu Secang mempunyai sifat kimiawi dan efek farmakologis sepat tidak
berbau, menghentikan perdarahan, pembersih darah, pengelat, penawar
racun dan antiseptik. Ekstrak kayu secang mempunyai kemampuan anti
oksidan sangat nyata paling baik dari pada vitamin C maupun vitamin E.
Senyawa Aktif :
Kayu secang mengandung fenolik, flavonoid, tanin polifenol, kardenolin, antrakinon, sappanchalchone, caesalpin P, resin, resorsin, brazilin, d-alfa, phallandren, oscimenen, dan minyak atsiri.
Kayu secang mengandung fenolik, flavonoid, tanin polifenol, kardenolin, antrakinon, sappanchalchone, caesalpin P, resin, resorsin, brazilin, d-alfa, phallandren, oscimenen, dan minyak atsiri.
Referensi
Kuliah grup whatsaap TCM, November 2014
Herbal indonesia berkhasiat, Trubus, vol.08, hal.426
Kuliah grup whatsaap TCM, November 2014
Herbal indonesia berkhasiat, Trubus, vol.08, hal.426
Langganan:
Postingan (Atom)